Senin, 22 November 2010
Kendaraan Khas Magetan Becak Lawu
Kamis, 18 November 2010
Hari Kurban Bersama MAREPAL
Kamis, 11 November 2010
telah diketemukan sesosok relawan yang sedang terkapar diposko, kejadian ini terjadi pada tanggal 5 November 2010 di kampus UNRIYO tepatnya diposko induk, bagi yang mengenali wajah ini segera hubungi posko induk
Rabu, 10 November 2010
Pahlawan
Selasa, 09 November 2010
Relawan Merapi Posko UNRIYO
Artikel-Artikel terkait
Cerita dibalik Merapi
Senin, 08 November 2010
Cerita dibalik Merapi
Selasa, 26 Oktober 2010
Sebelum melanjutkan membaca cerita yang lain mari kita tundukkan kepala sejenak dan berdo'a semoga amal ibadah para korban Erupsi Gunung Merapi diterima Yang Maha Kuasa dan diampuni dosa-dosanya
Rabu, 27 Oktober 2010
Kamis, 28 Oktober 2010
Sabtu, 30 Oktober 2010
Yogyakarta, sabtu ini koordinasi lapangan dimulai dari beberapa pengurus posko memulai survei lokasi yang pas buat menerjukan para relawan, survei dilakukan di daerah Magelang dan daerah cangkringan skitarnya. personil lainpun mempersiapkan kebutuhan yang lain dan pada saat itu pula penerimaan relawan ditutup, total relawan yang masuk selama 3 hari sebanyak 137 mahasiswa UNRIYO dan 35 anggota MAREPAL yang siap untuk diterjunkan kelokasi.
Minggu, 31 Oktober 2010
Senin, 1 November 2010
Yogyakarta, Posko induk kesibukan semakin meningkat, mulai mempersiapkan logistik, masker, dan relawan untuk diberangkatkan kloter II pada malam hari untuk menggantikan kloter I.
Selasa, 2 November 2010
Yogyakarta. Sore yang cerah dikota yogyakarta pada saat ini relawan UNRIYO kedatangan tamu saudara tua dari MAPARES URINDO jakarta. Team MAPARES terdiri Nuno, Kiki, reza, misi mereka adalah untuk survei lapangan membatu team dari UNRIYO, bersamaan dengan pemberangkatan kloter III sambutan hangatpun diberikan Merapi baru pertama menginjakkan kaki di klaten terjadi letusan yang cukup memberikan shock terapy dengan muncul lahar dari puncak Merapi.
Rabu, 3 November 2010
Klaten, Hari ke-4 pembukaan posko diklaten seluruh team melakukkan rapat koordinasi didalam posko, koordinasi ini bertujuan menetukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukkan para relawan. selesai rapat koordinasi team MAREPAL dan MAPARES, mulai menyisir kawasan Tegalmulya dengan dampingan MAPALA GLP, dengan membawa beberapa team medis, disaat itu juga team lapangan mendapati seorang nenek yang enggan di evakuasi dan sedang mangalami gangguan pernapasan akibat asap belerang yang tinggi karena lokasi tersebut radius 3,5 KM dan team medis lapangan langsung tanggap dan memberikan pertolongan secepatnya, selesai memberikan pengobatan beberapa orang kembali memantau dari atas desa dari sini gemuruh lahar mengalir terasa banget, getaran-getaran begitu terasa, disini saya merasakan bagaimana situasi sebenarnya dilapangan. keadaan semakin sore team kembali ke balai desa tegalmulya dan pada skitar pukul 2 datang warga negara asing datang meninjau lokasi dan mereka sempat melihat sekeliling desa, sewaktu tamu turun merapi terjadi erupsi lagi dan mucul wedus gembel tamu secepatnya dievakuasi dan team yang tertinggal evakuasi diri dengan gajah kuning. pada saat bersamaan posko blorong terkena amukan wedus gembel para relawan disana melakukkan evakuasi dan bergabung dengan team medis di posko kesehatan. pada malam harinya terjadi sedikit permasalahan dalam team salah satu relawan mengalami kerasukan diakibatkan kelelahan mambantu pengungsi dan shock dengan kejadian yang terjadi.
Kamis, 4 November 2010
Klaten, Team relawan tiba diklaten skitar pukul 21.00WIB dan merapi sudah mulai mengeluarkan letusan-letusan sampai disana para relawan masih menghiraukan kejadian, tetap fokus pada planing pekerjaan mendirikan tenda sebagai peristirahatan diposko dompol sampai selesai skitar pukul 1.oo dan pada saat itu kondisi di wilayah yogyakarta mulai hujan abu vulkanik dan pengawas kegunung apian meningkatkan radius aman lebih dari 20KM.
Jumat, 5 November 2010
Klaten, Jum'at dini hari tenda selesai didirikan dan para relawan mulai memanfaatkan tenda tersebut, pada saat bersamaan dikawansan klaten getaran-getaran letusan merapi semakin kencang dan terdengah gemuruh batu-batu yang turun dari puncak merapi, pada waktu itu warga mulai panik mendegar kejadian tersebut dan hujan abu menyelimuti klaten radius aman ditingkatkan para relawan mulai membatu masyarat dengan mambantu evakuasi mereka dan ada yang mambagikan masker demi keselamatan penduduk, saat itu julah pengungsi yang ada skitar 5000 jiwa. untuk dievakuasi ketempat yang lebih aman di SMA Karang Nongko sebelum para pengungsi dipindahkan Knator PEMDA dan adaerah sekitanya. sesampai disana para relawan mengalami kelelahan dan mereka sempat tidur di halaman sekolah SMA dengan ala kadarnya.
Yogyakarta, pada saat perjalanan menuju ke posko induk dikampus UNRIYO mobil sempat terhenti dengan adanya peristiwa kecelakaan antara pengendara motor. teman-teman relawanpun mengantarkan korban terlebih dahulu kerumah sakit sebagai pertolongan pertama, beruntung pada kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa, semua pengendara hanya luka-luka. Sesampai di kampus para relawan istirahat sejenak selanjutnya melakukkan rapat koordinasi sampai malam hari selesai koordinasi beberapa relawan diberangkatkan menuju kelokasi di kantor PEMDA dan skitarnya.
Sabtu, 6 November 2010
Yogyakarta, suasana masih terlalu pagi, tapi para relawan sudah bersemangat team mempersiapkan diri untuk terjun kembali kelapangan membantu para pengungsi, dalam pemberangkatan dibagi menjadi 2 periode, yang pemberangkatan pertama pagi dan pemberangkatan kedua sore, tema yang diberangkatkan sore sembari menunggu pasokan obat-obatan dari jakarta mengingat kondisi disana lebih murah daripada dijogja
Klaten, team kedua sampai di pemda klaten sesampai disana salah seorang relawan TAGANA menyarankan untuk ke Depo karena belum ada team medis yang bekerja sehinga team terbagi menjadi 2 posko
Minggu, 7 November 2010
Yogyakarta, Posko-posko kesehatan sudah mulai banyak didirikan dikawasan yogyakarta pada hari ini pembukaan posko dilakukan di kampus AMPD, UPN, dan Taman kuliner dari ketiga posko tersebut masing-masing posko terdiri minimal 4 tenaga medis dan beberapa tenaga dibagian dapur umum yang selalu stanby 24jam. pada sore ini tean relawan dari MAPARES ditaarik dari posko induk dan kembali menuju jakarta, karena masih banyak yang harus diselesaikan dalam perkuliahan teman-teman MAPARES, dan pada kesmpatan ini dari teman-teman MAREPAL mengantarkan saudara tuanya ke stasiun lempuyangan, walaupun tidak dapat tempat duduk rombongan tetep melanjutkan perjalanan menuju jakarta.
Senin, 8 November 2010
Yogyakarta, pada hari ini posko mulai semakin berkembang dengan bertambahnya posko yang membutuhkan tenaga medis, posko yang baru dibuka di catur harjo dan PMI Sleman, pada tiap posko terdapat 4 tenaga medis yang selalu siaga selama 24jam dan tak kalah penting adalah relawan driver yang tak kenal lelah siap mengantar relawan setia hari kelokasi tujian dari posko induk.
Selasa, 9 November 2010
Yogyakarta, pada hari ini posko baru terbentuk, lokasi posko tambahan ini didaerah jalan godean tepatnya pada POLTEKES dan Gondang, klaten, dengan bertambahnya posko ini maka posko UNRIYO menjadi 8 posko dan tiap harinya membutuhkan 32 tenaga relawan, dan respon mahasiswa UNRIYO cukup tinggi mereka semua siap menjadi relawan dan dikirim kelokasi pengungsian dengan tulus iklas.
Rabu, 10 November 2010
Yogyakarta, Posko-posko tiap hari terus berjalan, dan jadwal bergilir jaga secara teratur berjalan. pada hari ini ada beberapa posko yang sudah ditarik karena beberapa alasan. penumpukn tenaga terjadi di Posko Taman Kuliner dan UPN sehingga relawan lapangan ditarik guna ditempatkan pada titik yang benar-benar dbutuhkan, sedangkan posko-posko lain kegiatan tetap bejalan seperti biasa
Kamis-Jumat, 11-12 November 2010
Yogyakarta, pada kedua hari ini kegiatan seperti biasa, tidak ada moment penting, kegiatan berjalan seperti biasa. koordinasi diposko induk dan kegiatan medis tetap berjalan pada posko-posko lapangan.
Sabtu, 13 November 2010
Yogyakarta, hari terakhir pembukaan posko-posko lapangan karena pada hari senin perkuliahan telah dimulai tujuannya agar para relawan memiliki waktu buat istirahat memulihkan stamina mereka setelah bekerja full selama satu minggu. pada hari ini keseleruhan relawan ditarik dari lapangan kecuali relawan yang berada dikampus AMPD, karena posko ini cukup dekat dengan kampus UNRIYO sehingga memudahkan pemantauan dan pergantian relawan
Diary untuk mengingat kejadian selama mendirikan posko dan saya persembahkan buat para relawan yang tergabung dalam Posko Peduli Bencana Merapi:
- Seluruh Anggota MAREPAL
- Relawan Mahasiswa UNRIYO
- Saudara-saudara dar MAPARES
- Civitas Akademika UNRIYO
- OPA GLP
- Pakde Sulug, Kang Tyek, Bang Bajing
- Seluruh insan insan yang membantu kelancaran kegiatan
Selasa, 17 Agustus 2010
Arsip MAREPAL
AD/ART MAREPAL Download
Contoh Surat Download
Lap0ran Pertanggung Jawaban Download
Proposal DIksar MAREPAL Download
Jumat, 13 Agustus 2010
Cara Merubah file documen menjadi PDF
cara-cara tersebut sebagai berikut:
- Buka file documen yang akan dirubah, kemudian pilih menu Export Directly as PDF(menu bergambar PDF) seperi gambar berikut
- Selanjutnya tulis nama file kemudian klik save
Apabila komputer anda belum terinstal open office anda dapat mengunduh dengan klik link berikut, ada 2 tipe aplikasi yang tersedia yaitu aplikasi standar dan portable, sekarang keputusan tergantung anda mau pakai yang mana!!!!
Open Office
Open Office Portable
mohon maaf apabila tulisan ini tidak sesuai dengan EYD, semoga ini bisa memberikan solusi bagi anda yang memerlukan
Selasa, 22 Juni 2010
Ayah
Ayah By Seventen
engkaulah nafasku
yang menjaga di dalam hidupku
kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
kau tak pernah lelah
sebagai penopang dalam hidupku
kau berikan aku semua yang terindah
reff:
aku hanya memanggilmu ayah
di saat ku kehilangan arah
aku hanya mengingatmu ayah
jika aku tlah jauh darimu
Lagu ini cukup untuk mewakili rasa banggaku terhapap seorang Bapak, yang tidak pernah lelah untuk mencari rizki untuk seluruh keluarga, tetap tegar menghadapi segala cobaan.
My Father Is The Best.
Senin, 29 Maret 2010
SMS Asik
Aruming gondo
pangruwating jiwa lan at
suci winayah pamungkasaning
ibadah siam sumusul
lumantaraning nugraha ing dinten suci kebak berkahjatineng sedya
Sugeng Riyadin
L-ive is go on
E-verything reborn again
B-ut
A-ll of d sin &
R-egret still inside in me
A-nd i wanna say
N-othing but
taqobballahu mina waminkum....
Satukan tangan, Satukan Hati
Itulah Indahnya Silahturahmi dihari kemenangan
Kita padukan keiklasan saling memaafkan
Minal aidin walfaidzin
Tiada kata seindah ziqir
Tiada hari seindah hari yang fitri
Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf
Atas lisan yang tak terjaga
Janji yang terabaikan
Berprasangka sikap yang menyakitkan
Minal aidin walfaidzin
Meinta maaf tak menjadikan kita hina
Memberi maaf jangan menjadikan kita bangga
Tapi selagi memaafkan yang dapat menjadikan kita mulia
selamat Hari raya Idhul Fitri 1430H
Minal aidin walfaidzin
Kecubung batu dari kalimantan, cantik disanding dengan berlian,
Berhubung sudah lebaran, salah&hilaf mohon dimaafkan
selamat Hari raya Idhul Fitri 1430H
Minal aidin walfaidzin
Sucinya diri, iklasnya hati
raih kemenangan dihari yang suci ini
dengan ketulusan dan ibadah kepada ilahirabbi
sejuta maaf kupinta segala khilaf yang pernah aku perbuat
selamat Hari raya Idhul Fitri 1430H
Minal aidin walfaidzin
Kamis, 04 Maret 2010
Seorang Ayah
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil.. Ayah biasanya mengajari anak kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut anak manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu anak kecilnya PASTI BISA.
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata: "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu menjadi dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Ayah harus melepasmu di terminal/stasiun.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati...
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat anak kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang...
Sampai saat seorang teman mengajakmu menikah
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin...
Karena Ayah tahu.....
Bahwa bahwa orang itu apakah benar2 baik untukmu
Dan akhirnya.... Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah
pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi orang yang gagah.... Bahagiakanlah ia bersama pendampingnya..."
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih...
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....
Terima Kasih Ayah... I Love Full...............
Selasa, 23 Februari 2010
Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
Mendaki Gunung sekarang adalah salah satu hobi unik yang banyak digemari banyak kalangan. Kegiatan mendaki gunung merupakan petualangan yang menantang, kadang pula merupakan kegiatan yang sangat ekstrim buat seseorang. Orang akan mempunyai perasaan puas tersendiri bila sampai di puncak gunung dan melihat keindahan kawah gunung dari jarak dekat. Tetapi semua itu tidak akan mudah didapatkan tanpa persiapan dan perhitungan yang matang.
Berikut tips mendaki gunung:
Pilih Barang yang Dapat Berfungsi Ganda
Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki gunung selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Nesting (tempat memasak untuk tentara), bisa digunakan untuk memasak juga untuk tempat makan maupun menyimpan alat-alat mendaki. Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di ransel.
Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam ransel jika akan pergi ke lokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak pendaki gunung yang lebih senang mengikatkan matras di luar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.
Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik/ trash bag di dalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun gunung, baju basah dan lain sebagainya. Dapat juga berfungsi untuk lapisan anti air bagi ransel. Atau dapat juga dimanfaatkan sebagai jas hujan saat darurat.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang-barang di dalam ransel anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.
Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan ransel yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda di dalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.
Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih
Menyimpan Makanan
Sebaiknya makanan dikelompokkan sesuai ketahanan/ awetnya makanan disimpan. Untuk makanan yang tidak terlalu tahan lama, sebaiknya dibungkus dengan rapat atau di tempatkan memakai perlakuan khusus. Pilihlah makanan yang bervariasi tetapi mudah dan cepat dalam penyajian. Untuk makanan kaleng ada baiknya tidak terlalu banyak, karena selain berat kita juga harus membawa turun lagi kalengnya setelah dikonsumsi, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.
Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda di dalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.
Packing Barang / Menyusun Barang Di Ransel
Selalu simpan barang yang paling berat di posisi atas, gunanya agar pada saat ransel digunakan, beban terberat berada di pundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung maupun saat turun nantinya. Usahakan untuk selalu mengingat-ingat dimana barang bawaan anda di tempatkan di dalam ransel, karena ada kalanya kita akan mencari barang tersebut dengan penerangan yang tidak memadai, jadi akan lebih cepat jika anda mengetahui dengan pasti dimana letak barang yang anda cari tanpa melihatnya sekalipun. Akan lebih baik anda membawa hal-hal yang menunjang selama perjalanan dan jangan membawa barang yang tidak dibutuhkan selama anda mendaki, karena selain tidak akan berguna juga memberatkan bekal bawaan di perjalanan.
Obat- obatan
Ada kalanya penting juga untuk membawa obat-obatan P3K, atau obat-obat pribadi dalam kantung atau tempat yang mudah terjangkau, karena jika kita mengalami keadaan yang darurat obat itu mudah untuk ditemukan semua orang.
Minuman beralkohol
Sebaiknya tidak dibawa. Sering kali orang ditempat dingin membutuhkan minuman yang hangat, akan tetapi minuman beralkohol bukan pilihan yang tepat disana. Oleh karena minuman tersebut dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
Manajemen Pendakian
Ada baiknya sebelum memulai pendakian, Anda mencari informasi jalur dan angkutan serta info-info penting lainnya pada para pendaki yang pernah berkunjung kesana, karena hal itu akan sangat berguna untuk persiapan pendakian berkaitan dengan bujet (dana), alat dan perlengkapan yang akan dibawa, transportasi apa yang memungkinkan dan paling cepat, berapa lama anda akan menginap, serta makanan apa saja yang akan anda siapkan, berapa banyak air yang harus dibawa, dll. Hal itu sangat penting mengingat kita akan jauh dari fasilitas yang bisa kita dapatkan di perkotaan, sehingga jika terjadi hal-hal yang di luar kendali kita, paling tidak kita ada persiapan sebelumnya.
Cahaya / Lampu
Benda ini sifatnya sangat vital, tetapi kadang kurang diperhatikan. Ada baiknya kita membawa cadangan sumber cahaya di gunung. Bisa memakai senter ataupun penerangan konvensional semacam lilin ataupun lampu minyak. Hal ini dapat dipilih berdasarkan murah dan gampangnya bahan bakarnya didapatkan. Hal lain yang musti menjadi perhatian adalah, jika mengunakan penerangan berupa api harus mewaspadai keamanan dan tempatnya karena akan jadi mimpi buruk jika kita tidak berhati-hati dalam menjaganya. Sediakan pula dop dan baterai cadangan dan simpan di tempat yang mudah dijangkau, sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat segera ditemukan. Ada baiknya baterai bekas di bawa turun lagi, agar tidak menyebabkan polusi.
Jas Hujan
Perlengkapan satu ini mutlak dibawa walaupun tidak musim hujan, karena perlengkapan ini mempunyai banyak fungsi di gunung. Selain dipakai saat hujan tiba, jas hujan dapat juga digunakan sebagai tenda darurat (bivoak), alas tidur darurat, atap darurat, selimut darurat, juga bisa dipakai sebagai unsur penting tandu darurat. Jadi jangan sepelekan perlengkapan yang satu ini.
Refrensi pecintaalam.com